Dengan uang celengannya, Ruru membeli stoples besar madu. Dia lalu membawanya ke rumah Piko, sahabatnya, yang sedang sakit. Namun, ketika sore hari Ruru baru ingat. Sore ini dia akan pergi ke pasar swalayan, dan dia akan membeli baju baru dengan uang celengannya. Apakah Ruru menyesal? Inilah kisah tentang persahabatan dan belajar berbagi! Buku ini merupakan bacaan untuk jenjang PAUD
Virman Hardianto
Diinput oleh Ayu Lestari (Angkatan 3) - Perpustakaan Museum Nasional Indonesia
Di input oleh Atika Rambe - Angkatan 3
Sutomo
rostic utari